Artikel Tutorial Manajemen Keuangan


"MANAJEMEN KEUANGAN"


Salam sejahtera buat kita semua ... 
Hai guys  ✋
Perkenalkan nama saya Debora Siagian. Saya Mahasiswa aktif Esa Unggul fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen. Saya sekarang masih di semester 4. Diblog saya kali ini saya akan membahas mengenai definisi manajemen keuangan, sumber dana dan cashflow (aliran dana). saya membuat artikel ini karena tugas dari dosen saya untuk mata kuliah kewirausahaan. 


Apakah Anda pernah mendengar istilah Manajemen Keuangan? Apakah Anda sudah melakukannya? Seberapa pentingkah manajemen keuangan? 
Penasaran dengan jawabannya? Mari simak ulasan selengkapnya melalui artikel blog saya kali ini. Silahkan membaca ! 

Jadi Definisi Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan cara memperoleh, menggunakan, serta mengelola keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Manajemen keuangan merupakan hal yang penting untuk diterapkan pada perusahaan.
Hal ini dikarenakan, keuangan merupakan salah satu pondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

Keuangan juga dapat dikatakan sebagai hal yang paling riskan dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, keuangan harus dikelola dengan baik oleh seorang manajer keuangan.
Pengelolaan keuangan juga penting untuk dilakukan. Pengelolaan ini bisa dimulai dari perencanaan keuangan yang bisa dilakukan baik oleh perorangan maupun perusahaan.
Namun, masih banyak yang merasa kebingungan, bahkan kesulitan akan bagaimana cara yang tepat untuk mengelola keuangan pribadi, serta bisnisnya.

Manajemen Keuangan juga mempunyai fungsi mulai dari:
1. perencanaan keuangan (planning)
2. perencanaan anggaran (budgeting)
3. pengendalian keuangan (controlling)
4. pemeriksaan keuangan (auditing)
5. pelaporan keuanagan (reporting)


- Manajemen Keuangan itu Penting !! -


Manajemen keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan.
Manajemen keuangan perlu dilakukan dengan baik oleh manajer keuangan.Dan  Manajemen keuangan yang baik dapat membantu perusahaan untuk bertahan (sustain) dalam jangka waktu panjang.

Ohiya saya juga akan menjelaskan mengenai Sumber Dana, Agar perusahaan bisa beraktifitas dengan normal, untuk melakukan ekspansi atau pengembangan usaha, atau bahkan hanya untuk bisa bertahan hidup dan bahkan untuk membayar hutang pun. Perusahaan membutuhkan DANA untuk melakukannya.Seluruh kegiatan perusahaan mulai dari kegiatan kecil hingga transaksi strategis mutlak membutuhkan dana yang cukup.

Darimana perusahaan memperoleh dana tersebut ?
Darimana sumber sumber keuangan perusahaan diperoleh ?



Mari kita bahas kembali !!
Memperoleh sumber pendanaan adalah salah satu dari fungsi manajemen keuangan.
Umumnya, sumber dana perusahaan bisa diperoleh dari 3 kelompok sumber dana. Sumber dana jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang.

1. Sumber Dana Jangka Pendek

Pendanaan perusahaan yang didapat dari sumber dana jangka pendek umumnya digunakan untuk modal kerja perusahaan. 
Dana yang diperoleh dengan skema ini harus dibayar/dikembalikan dalam rentang waktu setahun buku akuntansi atau kurang. Tidak boleh lebih dari satu periode akuntansi.
Contohnya itu pinjaman dari bank jangka pendek. Pendanaan persediaan. Kredit perdagangan.
2. Sumber Dana Jangka Menengah
Umumnya, perusahaan yang sumber pendanaannya berasal dari sumber dana jangka menengah karena adanya keperluan yang ternyata tidak bisa dipenuhi oleh pendanaan jangka pendek namun terlalu berlebih atau terlalu sulit didapatkan dengan skema pendanaan jangka panjang.

Rentang waktu dalam pengembalian sumber dana jangka menengah adalah lebih dari satu tahun buku akutansi dan tidak lebih dari lima tahun buku.
Contoh dari pendanaan jangka menengah adalah leasing, term loan, equipment loan.
3. Sumber Dana Jangka Panjang Manajer keuangan memilih menggunakan pendanaan jangka panjang umumnya karena perusahaan akan melakukan ekspansi usaha yang masif dalam skala perusahaan tersebut. Strategis bagi perusahaan. Walaupun banyak alasan alasan lain yang selain itu. Yang memerlukan pendanaan dalam jumlah yang cenderung besar bagi perusahaan. Tempo dalam pengembalian pendanaan jangka panjang umumnya lebih dari lima tahun buku.
Jenis pendanaan jangka panjang contohnya adalah penerbitan obligasi, hipotik ataupun listing go public dilantai bursa dengan IPO saham perusahaan.
Asal mula sumber dana dari mana saja sih ?
Nah awal mula sumber dana itu ada 2:
1. Sumber Internal Perusahaan yang contohnya itu retained earning (laba ditahan).
Laba ditahan didapat dari besarnya laba perusahaan yang diperoleh pada periode tertentu.Laba perusahaan akan dibagi menjadi 2 yaitu Laba ditahan dan deviden yang akan dibagikan kepada pemilik perusahaan. Besar kecilnya laba ditahan dan deviden diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan. Persentasenya tergantung pada hasil RUPS, apakah laba akan dibagikan seluruhnya menjadi deviden, atau menjadi laba ditahan atau sekian persen deviden dan sekian persen menjadi laba ditahan.

Semuanya tergantung pada keputusan dalam RUPS perusahaan.
2. Sumber Eksternal Perusahaan  adalah sumber dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik perusahaan. Apa ? pemilik perusahsaan adalah sumber eksteral ?
Ya dalam dunia akuntansi, dalam perusahaan yang modern. Pemilik dan perusahaan adalah 2 entitas yang terpisah satu sama lain. Harus dipisahkan dan tidak boleh dicampur-baurkan. Sumber dana perusahaan yang berasal dari kreditur adalah hutang bagi perusahaan. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan debt financing.  
 Nah sekarang saya akan membahas mengenai Penggunaan Dana, Apasih yang dimaksud dengan penggunaan dana ?
Jadi Penggunaan Dana adalah Penggunaan Dana adalah seberapa, kadar dana yang digunain oleh sebuah perusahaan, untuk memenuhin perusahaan-nya itu. Pengunaan Dana menggunakan metode yang di bagi menjadi 2 yaitu : 
1. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukan sebagai aktiva lancar .yang meliputi: 
 a. Kas 
 b. Surat - surat berharga 
 c. Piutang
 d. hutang dagang 
 e, piutang dagang 
 f. persediaan
 h. modal kerja.
2. Penggunaan jangka panjang Aktiva dapat diartikan sebagai elemen kekayaan, investasi yang paling besar dalam perusahaan pada umumnya berbentuk aktiva tetap yang merupakan investasi     jangka   panjang. Pada perusahaan manukfatur , sebagian besar investasinya diwujudkan pada aktiva tetap  jangka panjang. Aktiva tetap tersebut dapat berupa : tanah, bangunan, dan peralatan

Sekarang yang terakhir yaitu Cashflow atau aliran dana. Apa itu Cashflow ?

Cashflow atau arus kas adalah jumlah bersih kas dan setara kas yang ditransfer ke dalam dan keluar dari bisnis. Singkatnya, cash flow adalah uang yang didapat dan dikeluarkan dalam periode waktu tertentu.

Pada tingkat yang paling mendasar, kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham ditentukan oleh kemampuannya untuk menghasilkan arus kas positif, atau lebih khusus lagi, memaksimalkan arus kas bebas jangka panjang.

- Mengapa Cash Flow Penting? -
Kekurangan uang dalam sebuah bisnis adalah penyebab utama banyaknya bisnis kecil gulung tikar. The Small Business Administration mengatakan bahwa cadangan uang kas yang tidak memadai merupakan alasan utama mengapa banyak perusahaan startup tidak berhasil.

- Cara Menganalisa Cash Flow -

Laporan keuangan mengenai arus kas menunjukkan perubahan pada jumlah yang tunai dari berbagai aktivitas bisnis serta kenaikan atau penurunan rekening di neraca bisnis. Misalnya:
  • Apa yang terjadi dengan kondisi kas jika pelanggan membayar tagihan?
  • Bagaimana kondisi kas jika perusahaan membeli barang-barang persediaan?
  • Seperti apa kondisi kas jika Anda membeli komputer?
  • Apa yang terjadi dengan kondisi kas jika Anda membayar gaji karyawan? Dan sebagainya
Agar tetap terlacak dengan baik, periksa cash flow Anda setiap minggu atau bahkan setiap harinya.

Salah satu analisis kinerja keuangan dengan menerapkan laporan arus kas yaitu analisis rasio laporan arus kas. Analisis laporan arus kas menggunakan komponen dalam laporan arus kas, neraca dan laporan laba rugi sebagai alat analisis rasio, Berikut beberapa analisa cash flow berdasarkan rasio :

- Rasio Arus Kas Operasi (AKO)

Rasio arus kas operasi atau Rasio AKO ini untuk menghitung kemampuan “arus kas operasi” dalam membayar kewajiban lancar. Rasio ini didapat dengan membagi arus kas operasi dengan kewajiban lancar. 
AKO = Jumlah Arus Kas Operasi / Kewajiban Lancar 
Rasio arus kas operasi berada di bawah satu yang berarti terdapat kemungkinan perusahaan tidak sanggup membayar kewajiban lancar, tanpa memakai arus kas dari aktivitas lain.

- Rasio Cakupan Arus Dana (CAD)

Rasio ini dipakai untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menciptakan kas guna membayar janji-janjinya (bunga, pajak, dan dividen preferen). Rasio ini didapatkan dengan laba sebelum pajak dan bunga (EBIT) dibagi bunga , penyesuaian pajak dan dividen preferen.
CAD = EBIT / Bunga + Penyesuaian pajak + Dividen preferen
Rasio yang besar menunjukan bahwa kemampuan yang lebih baik dari laba sebelum pajak dalam menutup komitmen – komitmen yang jatuh tempo dalam satu tahun.
  
- Rasio Cakupan Arus Kas Terhadap Bunga (CKB)

Rasio ini dipakai untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atas hutang yang sudah ada. Rasio ini didapat dengan arus kas dari operasi tambah pembayaran bunga dan pembayaran pajak dibagi pembayaran bunga.
CKB = Arus Kas Operasi + Bunga + Pajak/ Bunga 
Dengan rasio yang besar menunjukan bahwa arus kas operasi memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menutup biaya bunga sehingga kemungkinan perusahaan tidak sanggup membayar bunga yang sangat kecil.  
 - Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL)

Rasio ini menilai kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancar berdasarkan arus kas operasi bersih. Rasio ini didapat dengan arus kas operasi ditambah dividen kas dibagi dengan hutang lancar.
Rasio yang rendah menunjukan kemampuan yang rendah dari arus kas operasi dalam menutup hutang lancar. 

-Rasio Pengeluaran Modal (PM)

Rasio ini diterapkan untuk mengukur modal tersedia untuk investasi dan pembayaran hutang yang ada. Rasio ini didapatkan dengan arus kas dari operasi dibagi dengan pengeluaran modal.
Rasio yang tinggi menunjukan kemampuan yang tinggi dari arus kas dalam membiayai pengeluaran modal. 

-Rasio Total Hutang (TH)

Rasio ini menunjukan rentang waktu pembayaran hutang oleh perusahaan dengan asumsi seluruh arus kas operasi dipakai untuk membayar hutang. Rasio ini didapat dari arus kas operasi dibagi dengan total hutang. Dengan mengetahui rasio ini, kita dapat menganalisa dalam jangka waktu berapa lama perusahaan akan sanggup membayar hutang dengan menggunakan arus kas yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan.
Rasio yang cukup rendah menunjukan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang kurang baik dalam membayar seluruh kewajibannya dari arus kas yang berasal dari aktivitas normal operasi perusahaan. 

-Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK)

Rasio Kecukupan Arus Kas (Cash Flow) adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas untuk memenuhi kewajibannya dalam rentang 5 tahun mendatang. Rasio ini didapat dengan (laba sebelum pajak dan bunga minus pembayaran pajak minus pembayaran bunga – pengeluaran modal) dibagi (rata-rata hutang yang jatuh tempo tiap tahun selama lima tahun ).
Rasio yang rendah menunjukan bahwa kemampuan perusahaan yang rendah dalam menyediakan kas untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka 5 tahun mendatang.
  Nah terima kasih buat kalian semua yang udh mau membaca blog saya, kurang atau lebih nya saya mohon maaf apa bila kurang tepat dalam penulisan. semoga artikel tutorial mengenai Manajemen Keuangan ini dapat berguna buat anda yang membaca. 😃😃
 
 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah inspirasi dari band Tipe-x

MY BISNIS

Merintis usaha